Kamis, 25 Agustus 2016

Kesehatan Tulang dapat juga dipengaruhi oleh Kelainan Menstruasi

Menurut sebuah studi baru, atlet wanita atau wanita yang rutin berolahraga namun mengalami kelainan siklus menstruasi, berisiko lebih besar terhadap cedera pada tulang atau mengalami patah tulang.
Para peneliti dari Boston, Amerika Serikat, menemukan bahwa wanita dengan gejala yang dikenal dengan nama ‘female athlete triad’ ini rentan meningkatkan risiko tulang keropos.
Female athlete triad itu sendiri merupakan suatu gejala atau sindrom gangguan makan yang meliputi ketersediaan energi yang rendah, kelainan siklus menstruasi, dan kepadatan mineral tulang yang rendah.
"Kombinasi dari kondisi ini dapat menyebabkan hilangnya tulang prematur pada wanita," kata penulis utama studi dan ahli bedah ortopedi, Elizabeth Matzkin dari Brigham dan Rumah Sakit Wanita di Boston, AS.
Dalam studinya, para peneliti mengambil sampel dari dua orang wanita, yaitu atlet dan non atlet, untuk mengetahui gejala female athlete triad ini. Temuan menunjukkan bahwa atlet wanita rentan mengalami cedera di tulang secara signifikan. Selain itu, para ahli juga menemukan bahwa wanita yang mengalami kelainan siklus haid dilaporkan memiliki risiko hampir tiga kali lebih besar terhadap cedera tulang dan sendi.
Nutrisi yang tepat dan keseimbangan energi adalah kunci untuk tetap sehat bagi atlet dari segala jenis usia. Tapi memaksimalkan kesehatan tulang ketika Anda masih muda sangat penting untuk kesehatan tulang Anda di kemudian hari," kata Matzkin, dilansir dari Times of India.
Studi ini telah dipublikasikan ke dalam Journal of American Academy of Orthopaedic Surgeons (JAAOS).

Menjawab pertanyaan anak gadis yang mulai pubertas tentang menstruasi

Pubertas bagi remaja putri biasa ditandai oleh masa menstruasi yang rutin setiap bulan atau biasa disebut dengan istilah 'datang bulan'. Maka, sudah selayaknya lah orang tua memberikan panduan dan arahan mengenai proses menstruasi ini kepada buah hati jauh-jauh hari agar anak memiliki persiapan.
Namun, sebagian orang tua mungkin sedikit merasa segan berbicara kepada anak-anaknya mengenai hal tersebut. Atau, beberapa anak memang terkadang menemukan kesulitan untuk mengizinkan ibu atau ayahnya  tahu soal kegelisahan perkembangan yang dialaminya selama pubertas.
Steven Dowshen, MD , seorang pakar kesehatan anak, dilansir dari Kids Health,menyarankan bahwa penting bagi orang tua untuk memberikan informasi yang benar terkait menstruasi dalam masa usia yang tepat.  Sebagai orang tua, sebaiknya tak perlu canggung menghadapi hal ini. Anda bisa melakukan pendekatan dengan melakukan diskusi yang lebih praktis dan lebih terbuka seperti hal berikut:
1. Carilah beberapa buku, video, atau DVD bagus berbasis edukasi yang bisa membantu tumbuh kembang anak. Agar lebih nyaman, Anda bisa memilih media edukasi dengan konten percakapan yang mudah diserap dengan visualisasi yang baik.
2. Konsultasikan dengan dokter keluarga atau dokter pribadi Anda mengenai cara-cara yang baik untuk berbicara tentang menstruasi dan pubertas.
3. Pelajari ulang fakta-fakta mengenai menstruasi dan jangan lupa miliki informasi yang mudah dibaca dan dilihat untuk anak Anda.
4. Jika dalam keadaan tertentu Anda tidak bisa menemukan jawaban dari pertanyaan anak Anda, biarkan anak mengetahui bahwa Anda akan segera mencari informasi tersebut.
5. Koordinasikan percakapan Anda dengan pelajaran kesehatan, serta pendidikan seks yang diperoleh anak di sekolah. Kemudian konsultasilah dengan gurunya tentang rencana anak Anda serta mintalah sedikit bimbingan darinya.
6. Untuk tetap mencairkan suasana, cobalah untuk dengan santai bertanya kepada anak beberapa pertanyaan yang akan membantu Anda berdua berdiskusi lebih mudah. Hal ini bisa Anda terapkan ketika Anda sedang pergi belanja berdua saat sedang membeli obat-obatan P3K, atau ketika Anda melihat iklan televisi mengenai obat yang meringankan gejala PMS (Post Menstruasi Syndrome). Dengan suasana ini, diharapkan bisa lebih mudah mempengaruhi anak untuk berkomunikasi.
7. Saat anak Anda tiba-tiba menyebutkan sesuatu yang berhubungan dengan masa menstruasi, doronglah arah percakapan dengan bertanya dari mana anak Anda memperoleh informasi tersebut. Pertanyaan ini bisa menjadi cara yang bagus untuk meluruskan pemahaman yang mungkin sedikit misconception bagi anak Anda.
8. Sebelum Anda membawa gadis Anda yang belum remaja ke dokter untuk pemeriksaan rutin, biarkan dia tahu bahwa dokter mungkin akan bertanya apakah dia sudah mengalami menstruasi atau belum. Dengan begitu, Anda bisa bertanya kepada anak Anda apakah dia punya kekhawatiran atau pertanyaan soal periode ‘datang bulan’ nya pertama kali.

Beberapa penyebab menstruasi sering telat datang

Ada banyak alasan mengapa menstruasi Anda tidak datang tepat pada waktunya. Jangan takut, hamil bukan satu-satunya alasan mengapa menstruasi Anda telat.
Dr. Mary Rosser, PhD, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di Montefiore Medical Center di New York, menyebutkan beberapa alasan lain mengapa menstruasi bisa telat, seperti dilansir dari Fox News, Kamis (26/11):
1. Berat badan
Perubahan berat badan adalah salah satu alasan umum mengapa siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Jika Anda kehilangan atau berat badan naik 10 persen dari biasanya, maka menstruasi bisa terlambat dari tanggal biasanya.
"Perubahan berat badan besar, terutama ketika program menurunkan berat badan, dapat menyebabkan hormon tidak seimbang. Ketika tubuh Anda underweight atau kelebihan berat badan, kadar estrogen Anda berubah. Itu sebabnya pelepasan telur terlambat sebagai akibatnya,” kata Rosser.
2. Olahraga ekstrim
Sama seperti perubahan berat badan, olahraga ekstrim juga dapat mengubah hormon reproduksi Anda menjadi tidak sinkron.
"Anda bisa lihat, ada banyak pelari maraton atau penari balet mengalami menstruasi yang tidak stabil.”

3. Stres
Bukan hanya disebabkan stres fisik, stres mental juga berdampak pada siklus menstruasi. Jadi, jika Anda sedang sibuk di tempat kerja atau sedang dalam situasi sulit, jangan heran jika menstruasi Anda terlambat.
"Setiap jenis stres dapat menyebabkan periode menstruasi tidak menentu. Ketika masalah stres teratasi, siklus Anda harus kembali normal," kata Rosser.
4. Obat
Obat-obatan tertentu kadang-kadang harus disalahkan atas ketidakteraturan menstruasi Anda. Misalnya saja, obat antidepresan atau obat psikiatri lain. Bahkan, obat kemoterapi dapat memiliki efek yang sama pada siklus menstruasi.
KB
IUD dapat membuat lapisan dalam rahim menipis. Kadang-kadang, pasien akan kehilangan periode menstruasi tetap sebagai efeknya. Menghentikan pil KB beberapa bulan bisa membuat semuanya kembali normal.
5. Tiroid
Tiroid atau kelenjar di leher yang membantu mengatur metabolisme dan suhu tubuh dapat berdampak pada siklus menstruasi, baik aktif maupun kurang aktif. Ketika kadar hormon tiroid tinggi atau rendah, faktor inilah yang menyebabkan perubahan menstruasi. Dokter dapat meresepkan obat yang tepat untuk membantu mengatur hormon Anda.
6. Perimenopause
Perimenopause adalah periode dimana tubuh sedang melalui pergeseran alami menuju menopause. Bagi kebanyakan wanita, perimenopause dimulai dengan ketidakteraturan menstruasi, kadang-kadang dalam usia 40-an.
Seseorang akan mengalami hot flashes dan perubahan suasana hati. Obat-obatan, seperti terapi penggantian hormon, dapat membantu jika ini mengganggu.
7. Tubuh masih bisa berubah
"Saya mengatakan kepada pasien remaja bahwa tubuh mereka masih bisa berubah seperti termometer. Ketika Anda meningkatkan suhu termometer, dibutuhkan waktu untuk mendinginkannya. Demikian pula sebaliknya, dibutuhkan waktu bagi tubuh Anda untuk mengejar ketertinggalan hormon saat adanya perubahan,” kata Rosser.
“Saya sering memiliki pasien yang datang dengan panik. Mereka menyatakan mereka telah menstruasi. Saya memberitahu bahwa itu normal. Satu atau dua siklus yang tidak sempurna dalam setahun."

Mengapa Menstruasi dibutuhkan

Pemahaman yang lebih baik datang dari pertanyaan bagaimana dan mengapa menstruasi dibutuhkan. Sebab, masalah menstruasi mempengaruhi 20 sampai 30 persen kehidupan wanita.
"Ada begitu banyak rahasia menstruasi yang belum dimengerti. Ini sangat penting untuk reproduksi spesies kita. Tapi itu bukan topik yang populer untuk belajar. Ada banyak informasi yang orang-orang bicarakan,” kata Dr. Hilary Critchley, seorang peneliti kesehatan ob-gyn dan reproduksi di University of Edinburgh Skotlandia.
Dalam sebuah makalah yang akan diterbitkan dalam edisi mendatang jurnal Human Reproduction Update, Critchley dan seorang rekannya di universitas, Jacqueline Maybin, menyisir literatur ilmiah yang diterbitkan selama 40 tahun terakhir tentang semua aspek menstruasi.
Secara medis, menstruasi didefinisikan sebagai kerugian endometrium, atau jaringan yang melapisi bagian dalam rahim. Kesimpulan mereka, ada banyak peneliti masih belum tahu tentang bagaimana menstruasi mempengaruhi kesehatan wanita.
Sebagai contoh, beberapa wanita yang mengalami pendarahan berat saat menstruasi berhubungan dengan kondisi tertentu, seperti fibroid rahim (pertumbuhan non-kanker dalam rahim) atau endometriosis (suatu kondisi di mana bit endometrium muncul di luar rahim).
Namun, beberapa wanita dengan pendarahan berat tidak dipastikan mengalami masalah terkait penyakit yang disebutkan di atas. Para peneliti sejauh ini tidak yakin tentang penyebab pendarahan berat yang terletak pada lapisan rahim.
Selain itu, peneliti juga belum tahu apakah penyebab pendarahan berat pada wanita dengan fibroid dan endometriosis sama dengan wanita berkondisi baik. Pendarahan berat sangat mengganggu kehidupan wanita saat menstruasi.
Biasanya, wanita kehilangan sekitar 1,2 ons (35 ml) darah saat menstruasi. Ketika seorang wanita menstruasi kehilangan darah mendekati angka 2 ons (60 ml), wanita berisiko terkena anemia. Wanita yang kehilangan darah di atas 2,7 ons (80 ml) didiagnosis dengan kondisi klinis yang disebut perdarahan menstruasi berat atau HMB.
"Wanita-wanita dengan perdarahan menstruasi berat sangat lemah. Mereka menderita. Mereka tidak bisa keluar dari rumah. Ini mendominasi kehidupan sosial, liburan, hingga akhir pekan mereka," kata Critchley, seperti dilansir dari Fox News.
Penurunan kadar hormon progesteron memicu menstruasi. Ketika seorang wanita berovulasi, tapi kemudian tidak hamil, penurunan progesteron memicu respon peradangan pada endometrium, dan respon inflamasi ini tidak dipahami dengan baik.
Ini adalah peradangan yang menyebabkan kerusakan dan keluarnya endometrium (cairan yang ada pada tubuh wanita yang terlihat seperti darah, tetapi sebenarnya campuran cairan, sel-sel darah merah, sel-sel sistem kekebalan tubuh, sel-sel yang melapisi rahim dan sel fragmen).
Mempelajari peradangan endometrium bisa membantu para peneliti lebih memahami apa yang salah pada wanita yang memiliki siklus menstruasi berat, serta apa yang salah dengan peradangan yang terjadi di bagian tubuh lainnya.

Beberapa hal yang harus dihindari saat menstruasi datang

Penelitian tentang wanita menstruasi telah mengungkapkan sejumlah fakta yang menarik. Salah satu yang terbaru, studi menemukan bahwa wanita lebih memiliki mood untuk mencintai saat sedang menstruasi. Hal ini dikarenakan hormon yang menurunkan tingkat libido dan progesteron menjadi rendah selama pendarahan.
Tidak hanya itu, studi juga membuktikan bahwa wanita akan jauh lebih hiperaktif selama memasuki periode bulanan mereka, dibanding bulan-bulan normal lainnya.
Sementara di sisi medis, wanita menstruasi akan mengalami sejumlah kelainan seperti perubahan ekstrim suasana hati, rasa sakit di perut, kepala pusing dan ketidakseimbangan hormon lainnya.
Selain harus tetap tenang dan sabar, Anda juga harus menghindari hal-hal yang mungkin dapat memperparah ketidaknyamanan Anda selama menjalani satu bulan periode wanita Anda.
Sebagai panduan, berikut adalah hal-hal yang harus Anda hindari selama menstruasi, sebagaimana dilansir dari Boldsky:
Jangan Lewatkan olahraga
Olahraga itu penting meski Anda sedang menstruasi. Olahraga dapat membantu meringankan kram dan nyeri tubuh lainnya selama periode bulanan Anda. Ketika Anda melewatkan olahraga, maka tubuh akan merasa lesu dan ada kemungkinan kram Anda akan semakin parah.
Jangan konsumsi produk susu
Kalsium memang baik untuk mengurangi kram di perut. Tapi, tidak semua makanan yang terbuat dari susu itu sehat. Beberapa produk susu bisa mengandung asam arachadonic yang dapat menyebabkan kram. Selama menstruasi Anda lebih disarankan untuk mengkonsumsi susu almond karena lebih sehat dan lebih kaya kalsium.
Jangan lewatkan makan
Jangan pernah biasakan diri untuk melewatkan makan selama menstruasi. Melewatkan makan dapat menciptakan lebih banyak keasaman di perut dan akan mendorong lebih banyak kembung serta sakit perut dan kram.
Hindari seks tanpa pengaman
Para ahli menyarankan untuk tidak memuaskan diri dalam hubungan seksual tanpa pelindung selama menstruasi karena hal itu tidak sehat dan higienis. Jangan lupa, berhubungan badan meski saat sedang menstruasi juga dapat menyebabkan hamil.
Jangan makan berlebihan
Makan berlebihan adalah salah satu kebiasaan buruk para wanita saat sedang menstruasi. Makan berlebihan tidak hanya membuat Anda kelebihan berat badan, tetapi juga dapat membuat Anda lesu dan berat selama 7 hari.
Jangan lakukan waxing
Wanita akan mengalami rasa sakit yang lebih besar di saat sedang menstruasi karena kadar estrogen yang rendah. Hal ini adalah salah satu yang harus dihindari selama menstruasi, karena melakukan waxing itu dapat menimbulkan rasa sakit.
Jangan mengkonsumsi pil
Mengambil obat untuk mengurangi rasa sakit atau kram dan kembung di perut dapat memperburuk hormon dan akan memiliki efek buruk pada kesehatan Anda juga. Cara terbaik adalah dengan memilih pengobatan rumah untuk menyembuhkan rasa sakit Anda.
Jangan mengkonsumsi makanan asin
Makanan asin membuat kita kembung, terutama jika dikonsumsi selama menstruasi. Ini adalah salah satu dari banyak hal yang harus kita hindari selama periode bulanan kita.

Siklus Menstruasi berkaitan dengan kesehatan organ tubuh wanita

Siklus menstruasi yang berhenti tiba-tiba tidak selama berarti Anda akan hamil. Hal ini bisa jadi adalah pertanda keganjilan pada tubuh Anda.
Setiap bulan tubuh wanita sebenarnya selalu bersiap dengan masa kehamilan, dan mengeluarkan cairan kotor dari dalam tubuh agar tetap sehat.
Menurut laporan Times of India, Senin (15/2), siklus menstruasi kerap kali dianggap sebagai pertanda 'normal' dan 'tidak normal' tubuh yang sebenarnya bisa dideteksi lebih awal.
Siklus menstruasi seharusnya berada dalam durasi 28 sampai 35 hari. Agar lebih akurat, Anda harus menghitungnya dari pertama kali pendarahan terjadi.
Jangka waktu menstruasi biasanya hanyalah 3 sampai 7 hari, dimana kebanyakan darah akan keluar di 2 sampai 3 hari pertama.
Jika Anda hanya menggunakan 2-3 pembalut per hari ketika sedang menstruasi, berarti Anda masih dalam taraf normal. Namun jika Anda menggunakan 6-8 pembalut per hari, itu artinya sudah di luar batas normal atau mungkin adalah pertanda anemia.
Mungkin juga Anda jarang mengecek warna dari darah kotor, namun ini merupakan faktor penentu ketidaknormalan dalam tubuh.
Biasanya warna darah adalah merah terang. Namun jika kemudian warnanya berubah menjadi cokelat atau hitam, itu berarti pertanda hormon yang tidak cukup.
Rasa sakit yang luar biasa dan pendarahan disertai dengan bercak dan bekas luka, juga bisa menjadi pertanda masalah fisik. Jika beberapa dari kelainan di atas terjadi pada Anda, disarankan agar segera memeriksakan diri kepada ahli kesehatan.

Bagaimana cara menghitung masa siklus haid

Siklus menstruasi bisa menjadi indikator kesehatan seorang wanita. Mengetahui bagaimana cara menghitung siklus menstruasi atau haid menjadi pengetahuan yang wajib diketahui oleh setiap wanita. Bila Anda belum dan ingin mengetahui cara menghitungnya, kami akan membahasnya pada tulisan ini. Artikel ini bersumber dari tulisan dr. Avie Andriyani dalam bukunya yang berjudul Panduan Kesehatan Wanita.
Panjang siklus menstruasi atau haid adalah jarak dari tanggal mulainya menstruasi terakhir (sebelumnya)  sampai mulainya menstruasi berikutnya. Hari pertama terjadinya pendarahan dihitung sebagai awal setiap siklus haid, sebut saja dengan hari ke-1. Siklus tersebut berakhir tepat sebelum siklus haid berikutnya dimulai.
Siklus menstruasi berkisar antara 21 hingga 40 hari. Hanya 10% – 15% wanita yang memiliki siklus 28 hari. Siklus haid memang memiliki variasi yang luas. Bukan saja antara beberapa wanita, satu orang wanita pun memiliki siklus haid yang bervariasi antara haid yang sekarang dengan haid-haid sebelumnya. Bahkan kakak beradik atau saudara kembar pun tetap memiliki variasi siklus haid yang beragam. Jarak antara siklus yang paling panjang biasanya terjadi sesaat setelah menarke (mulai menstruasi pertama kali) dan sesaat sebelum menopause (sudah tidak menstruasi lagi).
Pada awalnya, siklus mungkin tidak teratur, jarak antar 2 siklus bisa berlangsung selama 2 bulan. Bisa juga terjadi 2 siklus dalam 1 bulan. Hal tersebut adalah normal karena setelah beberapa lama siklus akan menjadi lebih teratur. Siklus dan lamanya menstruasi bisa diketahui dengan membuat catatan pada kalender. Tandai setiap hari ke-1 dengan tanda silang, lalu hitung sampai tanda silang berikutnya. Misalnya hari pertama siklus haid sebelumnya adalah tanggal 1 lalu hari ke-1 haid berikutnya jatuh pada tanggal 30. Dari contoh tersebut maka siklus menstruasi yang didapat adalah 29 hari. Dengan menggunakan kalender tersebut, tandai lah siklus menstruasi setiap bulannya. Setelah beberapa bulan biasanya sudah diketahui pola siklus menstruasi. Hal ini akan membantu kita untuk memperkirakan siklus yang akan datang.

Cara menghitung masa subur / kalkulator masa subur

Metode menghitung masa subur dengan menggunakan kalender sebagai pencatat siklus menstruasi dan menentukan kapan masa subur seorang wanita akan tiba merupakan salah satu cara sederhana yang mudah dikerjakan sendiri bagi pasangan suami-istri yang sedang merencanakan kehamilan atau menunda kehamilan.




Tabel panduan tanggalan untuk menentukan masa subur dengan siklus menstruasi, tanggal 1 mendapatkan mesntruasi dihitung sebagai hari pertama menstruasi.

Contoh cara baca tabel diatas :

– Jika tanggal 1 mendapatkan menstruasi maka dihitung sebagai hari pertama menstruasi, masa tidak subur berlangsung dari tanggal pertama menstruasi (tanggal 1-7 hari) merupakan hari berlangsungnya menstruasi. Sedangkan masa subur berlangsung dari tanggal 8-21.

– Jika melakukan hubungan seksual di tanggal 11 dan 12, peluang untuk mendapatkan anak perempuan lebih kecil dan apabila melakukan hubungan seksual di tanggal 13, 14 dan 15, merupakan peluang untuk mendapatkan anak laki-laki lebih besar.

Masa subur tiap wanita berbeda satu dengan lainnya yang ditentukan dari siklus menstruasi yang berjalan setiap bulannya. Untuk menentukan masa subur diperlukan pengamatan minimal 6 kali tiap siklus menstruasi.

Berikut ni ada cara untuk mengetahui dan menghitung masa subur :

Bila siklus haid teratur (28 hari) :

Hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1
Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid

Contoh :

Seorang istri mendapat haid mulai tanggal 9 Desember. Tanggal 9 Desember ini dihitung sebagai hari ke-1. Maka hari ke-12 jatuh pada tanggal 20 Desember dan hari ke 16 jatuh pada tanggal 24 Desember. Jadi masa subur yaitu sejak tanggal 20 Desember hingga tanggal 24 Desember. Jika anda dan pasangan belum menginginkan kehamilan dan ingin melakukan hubungan seksual pada masa subur disarankan menggunakan pengaman untuk menghindari terjadinya pembuahan atau kehamilan.

Bila siklus haid tidak teratur :

– Catat jumlah hari dalam satu siklus menstruasi selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus menstruasi dihitung mulai dari hari pertama menstruasi saat ini hingga hari pertama menstruasi berikutnya.

– Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus menstruasi dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus menstruasi dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.

Rumus :

– Hari pertama masa subur = Jumlah hari terpendek – 18

– Hari terakhir masa subur = Jumlah hari terpanjang – 11

Contoh :

Seorang isteri mendapat menstruasi dengan keadaan : siklus terpendek 26 hari dan siklus terpanjang 32 hari (mulai hari pertama menstruasi sampai menstruasi berikutnya)

Perhitungannya : 26-18 = 8 dan 32–11 = 21. Jadi masa suburnya adalah mulai hari ke-8 sampai ke 21 dari hari pertama menstruasi.

Jika istri atau wanita tidak ingin menggunakan alat kontrasepsi atau kesulitan menggunakan alat kontrasepsi dapat mengikuti metode dengan cara mencatat siklus mesntruasi dan masa subur untuk mengetahui kapan masa subur akan tiba. Dengan begitu pasangan suami-istri dapat menentukan kapan melakukan hubungan intim.

Tentunya dengan catatan menggunakan sistem kalender ini diperlukan kerjasama yang baik antar kedua belah pihak agar ada kesepakatan bersama ketika berhubungan seksual untuk menginginkan kehamilan atau melakukan hubungan intim di masa tidak subur.

Cara menghitung siklus menstruasi / haid

Normalkah siklus menstruasi anda ? Pelajari cara menghitung siklus menstruasi yang normal.  Pada umumnya wanita atau seorang remaja putri mulai mengalami menstruasi untuk pertama kalinya pada usia rata rata sekitar 9 sampai 14 tahun. Proses menstruasi ini dimana proses siklus biologis seorang wanita bisa terjadi lebih kurang dari 30 - 50 tahun lamanya sampai mereka masuk masa menopause. 

Bicara mengenai masalah menstruasi terkadang wanita bingung mengenai siklus menstruasi yang dialami apakah teratur atau tidak ?




Normalnya siklus menstruasi terjadi pada wanita secara teratur setiap bulan. Namun banyak wanita yang belum mengerti cara menghitung pola dari siklus tersebut. Sehingga banyak pertanyaan muncul saat menstruasi tiba tidak pada waktunya. Anda bisa baca tentang tanya jawab seputar menstruasi disini.


Pertanyaan Seputar Menstruasi
"Haid saya bulan ini tidak teratur , misalnya dari tanggal awal bulan nanti untuk bulan depan maju atau agak mundur kebelakang. "
 Untuk menghitung siklus menstruasi yang anda alami setiap bulannya anda harus tahu terlebih dahulu  tanggal tiap bulan awal menstruasi. Pada kesempatan kali ini saya ditemani bintang tamu Rina Nose

Proses Terjadinya Menstruasi

Biasanya saat proses menstruasi atau menjelang menstruasi dikarenakan kerja hormon estrogen dan progesteron, lapisan dinding rahim akan menebal. Ini dalam medis biasanya dinamakan lapisan endometrium. Lapisan ini menebal dikarenakan tidak adanya proses pembuahan sel telur oleh sel sperma maka terjadilah menstruasi yaitu meluruh atau pecahnya / runtuhnya dinding endometrium atau dinding rahim. Pecahnya itu bersamaan dengan pecahnya pembuluh darah yg ada di rahim  itu disebut dengan darah menstruasi. Tapi jika ada pembuahan sel telur dinding rahim tidak pecah dan terjadilah kehamilan.

Bicara mengenai masalah menstruasi tidak terlepas dari beberapa unsur yaitu siklus menstruasi. Siklus menstruasi adalah tanggal pertama hari pertama. Contoh, jika hari pertama tanggal 9 untuk mengetahui berapa panjang siklusnya dicatat ke bulan berikutnya tanggal 10.

Tips Cara Hitung Siklus Menstruasi

Siapkan Kalender, karena siklus menstruasi ini suatu saat akan berfungsi untuk anda menghitung masa subur untuk menghitung perencanaan kehamilan. 

Contoh disini adalah ada 3 bulan, cara menghitung siklus menstruasi yang tidak teratur biasanya untuk siklus menstruasi teratur atau tidak teratur pedoman kita minimal 3 periode dalam menstruasi.

  • Siklus menstruasi normal umumnya rentang waktu  21 sampai 35 hari untuk terjadi menstruasi berikutnya. Misal tanggal 1 Juli anda mulai mens, kemudian terjadi mens lagi pada tanggal 25 juli juga.

  • Bulan berikutnya misalnya tanggal 12 Agustus mens, dan mens lagi 31 agustus. Kemudian bulan berikutnya tanggal 14 september mens.

Jika melihat tanggal siklus menstruasi yang acak, dan terjadi tanggal menstruasi berikutnya tidak sama. Ini belum tentu anda mensnya tidak teratur, jadi cara menghitungnya adalah:

"RUMUS RATA RATA SIKLUS MENSTRUASI = 21 s/d 35 hari"

  • Pada contoh kasus diatas berarti dalam satu bulan di bulan juli mempunyai siklus 25 hari.  dan ini masih dalam rentang siklus mens yang normal.
  • Pada siklus berikutnya dari Juli ke bulan agustus tanggal 12 mempunyai siklus 19 hari. dan ini tidak dalam rentang siklus normal.
  • Berikutnya adalah 12 agustus sampai tgl 31 agustus mempunyai siklus 20 hari. dan ini tidak dalam rentang siklus normal.
  • Periode berikutnya tgl 31 agustus sampai 14 september mempunyai siklus 15 hari. dan ini tidak dalam rentang siklus normal.

Kesimpulan Siklus Menstruasi

  1. Periode Mens I = 25 hari (NORMAL)
  2. Periode Mens II = 19 hari (TIDAK)
  3. Periode Mens III = 20 hari (TIDAK)
  4. Periode Mens IV = 14 hari (TIDAK)
Jadi kesimpulannya dari membaca dan menghitung siklus menstruasi diatas dalam 3 periode siklus mengalami rentang waktu yang tidak normal. 

Jika siklus mens 3 kali berturut turut terjadi diluar dari hitungan rentang waktu seharusnya (tidak normal), maka segera konsultasikan ke dokter. Kalau cuma kejadian periode I normal, periode II tidak normal dan periode III normal kembali itu tidak apa apa. Biasanya cuma masalah faktor ketidak seimbangan hormonal, beban pikiran atau karena masalah keletihan  yang berlebihan juga. 

Jika sampai tiga kali berturut turut tidak normal, harus diketahui penyebab pasti. Masalah penyakit atau ketidak seimbangan hormonal tidak bisa yang kita langsung diagnosa sebagai kista, miom atau lainnya.  
Dalam menghitung siklus menstruasi untuk mendapatkan siklus yang teratur perhatikan gaya hidup dan pola makan anda untuk kesehatan anda hari ini dan kemudian harinya.