Menurut sebuah studi baru, atlet wanita atau wanita yang rutin berolahraga namun mengalami kelainan siklus menstruasi, berisiko lebih besar terhadap cedera pada tulang atau mengalami patah tulang.
Para peneliti dari Boston, Amerika Serikat, menemukan bahwa wanita dengan gejala yang dikenal dengan nama ‘female athlete triad’ ini rentan meningkatkan risiko tulang keropos.
Female athlete triad itu sendiri merupakan suatu gejala atau sindrom gangguan makan yang meliputi ketersediaan energi yang rendah, kelainan siklus menstruasi, dan kepadatan mineral tulang yang rendah.
"Kombinasi dari kondisi ini dapat menyebabkan hilangnya tulang prematur pada wanita," kata penulis utama studi dan ahli bedah ortopedi, Elizabeth Matzkin dari Brigham dan Rumah Sakit Wanita di Boston, AS.
Dalam studinya, para peneliti mengambil sampel dari dua orang wanita, yaitu atlet dan non atlet, untuk mengetahui gejala female athlete triad ini. Temuan menunjukkan bahwa atlet wanita rentan mengalami cedera di tulang secara signifikan. Selain itu, para ahli juga menemukan bahwa wanita yang mengalami kelainan siklus haid dilaporkan memiliki risiko hampir tiga kali lebih besar terhadap cedera tulang dan sendi.
“Nutrisi yang tepat dan keseimbangan energi adalah kunci untuk tetap sehat bagi atlet dari segala jenis usia. Tapi memaksimalkan kesehatan tulang ketika Anda masih muda sangat penting untuk kesehatan tulang Anda di kemudian hari," kata Matzkin, dilansir dari Times of India.
Studi ini telah dipublikasikan ke dalam Journal of American Academy of Orthopaedic Surgeons (JAAOS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar