Pubertas bagi remaja putri biasa ditandai oleh masa menstruasi yang rutin setiap bulan atau biasa disebut dengan istilah 'datang bulan'. Maka, sudah selayaknya lah orang tua memberikan panduan dan arahan mengenai proses menstruasi ini kepada buah hati jauh-jauh hari agar anak memiliki persiapan.
Namun, sebagian orang tua mungkin sedikit merasa segan berbicara kepada anak-anaknya mengenai hal tersebut. Atau, beberapa anak memang terkadang menemukan kesulitan untuk mengizinkan ibu atau ayahnya tahu soal kegelisahan perkembangan yang dialaminya selama pubertas.
Steven Dowshen, MD , seorang pakar kesehatan anak, dilansir dari Kids Health,menyarankan bahwa penting bagi orang tua untuk memberikan informasi yang benar terkait menstruasi dalam masa usia yang tepat. Sebagai orang tua, sebaiknya tak perlu canggung menghadapi hal ini. Anda bisa melakukan pendekatan dengan melakukan diskusi yang lebih praktis dan lebih terbuka seperti hal berikut:
1. Carilah beberapa buku, video, atau DVD bagus berbasis edukasi yang bisa membantu tumbuh kembang anak. Agar lebih nyaman, Anda bisa memilih media edukasi dengan konten percakapan yang mudah diserap dengan visualisasi yang baik.
2. Konsultasikan dengan dokter keluarga atau dokter pribadi Anda mengenai cara-cara yang baik untuk berbicara tentang menstruasi dan pubertas.
3. Pelajari ulang fakta-fakta mengenai menstruasi dan jangan lupa miliki informasi yang mudah dibaca dan dilihat untuk anak Anda.
4. Jika dalam keadaan tertentu Anda tidak bisa menemukan jawaban dari pertanyaan anak Anda, biarkan anak mengetahui bahwa Anda akan segera mencari informasi tersebut.
5. Koordinasikan percakapan Anda dengan pelajaran kesehatan, serta pendidikan seks yang diperoleh anak di sekolah. Kemudian konsultasilah dengan gurunya tentang rencana anak Anda serta mintalah sedikit bimbingan darinya.
6. Untuk tetap mencairkan suasana, cobalah untuk dengan santai bertanya kepada anak beberapa pertanyaan yang akan membantu Anda berdua berdiskusi lebih mudah. Hal ini bisa Anda terapkan ketika Anda sedang pergi belanja berdua saat sedang membeli obat-obatan P3K, atau ketika Anda melihat iklan televisi mengenai obat yang meringankan gejala PMS (Post Menstruasi Syndrome). Dengan suasana ini, diharapkan bisa lebih mudah mempengaruhi anak untuk berkomunikasi.
7. Saat anak Anda tiba-tiba menyebutkan sesuatu yang berhubungan dengan masa menstruasi, doronglah arah percakapan dengan bertanya dari mana anak Anda memperoleh informasi tersebut. Pertanyaan ini bisa menjadi cara yang bagus untuk meluruskan pemahaman yang mungkin sedikit misconception bagi anak Anda.
8. Sebelum Anda membawa gadis Anda yang belum remaja ke dokter untuk pemeriksaan rutin, biarkan dia tahu bahwa dokter mungkin akan bertanya apakah dia sudah mengalami menstruasi atau belum. Dengan begitu, Anda bisa bertanya kepada anak Anda apakah dia punya kekhawatiran atau pertanyaan soal periode ‘datang bulan’ nya pertama kali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar