Kamis, 25 Agustus 2016

Beberapa penyebab menstruasi sering telat datang

Ada banyak alasan mengapa menstruasi Anda tidak datang tepat pada waktunya. Jangan takut, hamil bukan satu-satunya alasan mengapa menstruasi Anda telat.
Dr. Mary Rosser, PhD, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di Montefiore Medical Center di New York, menyebutkan beberapa alasan lain mengapa menstruasi bisa telat, seperti dilansir dari Fox News, Kamis (26/11):
1. Berat badan
Perubahan berat badan adalah salah satu alasan umum mengapa siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Jika Anda kehilangan atau berat badan naik 10 persen dari biasanya, maka menstruasi bisa terlambat dari tanggal biasanya.
"Perubahan berat badan besar, terutama ketika program menurunkan berat badan, dapat menyebabkan hormon tidak seimbang. Ketika tubuh Anda underweight atau kelebihan berat badan, kadar estrogen Anda berubah. Itu sebabnya pelepasan telur terlambat sebagai akibatnya,” kata Rosser.
2. Olahraga ekstrim
Sama seperti perubahan berat badan, olahraga ekstrim juga dapat mengubah hormon reproduksi Anda menjadi tidak sinkron.
"Anda bisa lihat, ada banyak pelari maraton atau penari balet mengalami menstruasi yang tidak stabil.”

3. Stres
Bukan hanya disebabkan stres fisik, stres mental juga berdampak pada siklus menstruasi. Jadi, jika Anda sedang sibuk di tempat kerja atau sedang dalam situasi sulit, jangan heran jika menstruasi Anda terlambat.
"Setiap jenis stres dapat menyebabkan periode menstruasi tidak menentu. Ketika masalah stres teratasi, siklus Anda harus kembali normal," kata Rosser.
4. Obat
Obat-obatan tertentu kadang-kadang harus disalahkan atas ketidakteraturan menstruasi Anda. Misalnya saja, obat antidepresan atau obat psikiatri lain. Bahkan, obat kemoterapi dapat memiliki efek yang sama pada siklus menstruasi.
KB
IUD dapat membuat lapisan dalam rahim menipis. Kadang-kadang, pasien akan kehilangan periode menstruasi tetap sebagai efeknya. Menghentikan pil KB beberapa bulan bisa membuat semuanya kembali normal.
5. Tiroid
Tiroid atau kelenjar di leher yang membantu mengatur metabolisme dan suhu tubuh dapat berdampak pada siklus menstruasi, baik aktif maupun kurang aktif. Ketika kadar hormon tiroid tinggi atau rendah, faktor inilah yang menyebabkan perubahan menstruasi. Dokter dapat meresepkan obat yang tepat untuk membantu mengatur hormon Anda.
6. Perimenopause
Perimenopause adalah periode dimana tubuh sedang melalui pergeseran alami menuju menopause. Bagi kebanyakan wanita, perimenopause dimulai dengan ketidakteraturan menstruasi, kadang-kadang dalam usia 40-an.
Seseorang akan mengalami hot flashes dan perubahan suasana hati. Obat-obatan, seperti terapi penggantian hormon, dapat membantu jika ini mengganggu.
7. Tubuh masih bisa berubah
"Saya mengatakan kepada pasien remaja bahwa tubuh mereka masih bisa berubah seperti termometer. Ketika Anda meningkatkan suhu termometer, dibutuhkan waktu untuk mendinginkannya. Demikian pula sebaliknya, dibutuhkan waktu bagi tubuh Anda untuk mengejar ketertinggalan hormon saat adanya perubahan,” kata Rosser.
“Saya sering memiliki pasien yang datang dengan panik. Mereka menyatakan mereka telah menstruasi. Saya memberitahu bahwa itu normal. Satu atau dua siklus yang tidak sempurna dalam setahun."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar