Senin, 23 Oktober 2017

SEMINAR PASUTRI & KESEHATAN Medan Oktober 2017

=============


Horas MEDAN,
✔TAHUKAH ANDA? Tingkat PERCERAIAN di kota Medan di sepanjang tahun

2016 mencapai lebih dari 3.000 kasus dan terus meningkat setiap

tahunnya.

Dan TAHUKAH ANDA? 80% dari kasus tersebut disebabkan masalah

ketidak-harmonisan hubungan dalam rumah tangga.
--------------------------
Untuk itu hadir SEMINAR PASUTRI & KESEHATAN ini, untuk menjawab

(mencegah dan mengatasi) berbagai permasalah dalam hubungan suami

istri.
.
📌 Trus, selain masalah pasutri juga akan membahas tentang

DETOKSIFIKASI & metode DIET SEHAT, selain dapat rampingnya juga

dapat sehatnya.
----------------------------
🔔 Oh ya. Tiketnya cuma Rp. 25.000,- trus dapat produk dari Boyke &

Co seharga Rp. 110.000,- (TANPA DIUNDI) + dapat makan lagi.
TERBUKA UNTUK UMUM
----------------------------
YUK BURUAN DAFTAR, Tiket Terbatas!
----------------------------
HUBUNGI:
👉 @cintaherbalindo
📲 0812-6249-9979

===================

KENAPA SEKARANG MUDAH GEMUK YA?Anda ingin mengetahui rahasia sukses menurunkan Berat Badan?


✔ KENAPA SEKARANG MUDAH GEMUK YA?
Bertambahnya usia membuat tumpukan sisa makanan dan racun menempel di dinding usus, semakin banyak. Hal ini menyebabkan tubuh membentuk tumpukan lemak, terutama di bagian perut dan bagian tubuh lainnya.
Karna salah satu FUNGSI lemak adalah sebagai pertahanan tubuh terhadap toxin (racun) ☣.
FAKTA lain tumpukan racun di usus membuat fungsi usus menurun dan mengkibatkan lambatnya metabolisme tubuh.
Hal2 ini lah yang menyebabkan tubuh semakin mudah GEMUK.
Untuk itu USUS & TUBUH perlu detoksifikasi untuk mengeluarkan racun & sisa makanan yang memepel di dinding usus.
--------------------
Untuk pembahasan lengkap tentang pentingnya DETOKSIFIKASI bagi kesehatan dan DIET. Yuk ikuti SEMINAR KESEHATAN & PASUTRI, pada:
hari MINGGU 29 Oktober 2017.
di Wong Solo MEDAN.
Pembicara: ⚕dr. Andri Havyatra
-----
Pembahasan:
❤Meningkatkan Keharmonisan Hubungan Suami Istri
❤Pentingnya DETOKSIFIKASI untuk Kesehatan Tubuh, Pencernaan & Diet
❤ Solusi Rekomendasi dr. BOYKE DIAN NUGRAHA untuk Masalah Pasutri, Diet & Kesehatan Anda
------
🎟TIKETnya cuma Rp.25.000, dapatGRATIS Produk (Foredi
& TDM dari Boyke & Co) senilai Rp.110.000 + Makan
-------
TEMPAT TERBATAS.. 📣 HANYA untuk anda yang beruntung..
BURUAN DAFTAR!!!
Hubungi:
WA/Call/SMS: 📲 08126329868

KENAPA SEKARANG MUDAH GEMUK YA? Penyebab tubuh semakin mudah GEMUK


✔ KENAPA SEKARANG MUDAH GEMUK YA?
Bertambahnya usia membuat tumpukan sisa makanan dan racun menempel di dinding usus, semakin banyak. Hal ini menyebabkan tubuh membentuk tumpukan lemak, terutama di bagian perut dan bagian tubuh lainnya.
Karna salah satu FUNGSI lemak adalah sebagai pertahanan tubuh terhadap toxin (racun) ☣.
FAKTA lain tumpukan racun di usus membuat fungsi usus menurun dan mengkibatkan lambatnya metabolisme tubuh.
Hal2 ini lah yang menyebabkan tubuh semakin mudah GEMUK.
Untuk itu USUS & TUBUH perlu detoksifikasi untuk mengeluarkan racun & sisa makanan yang memepel di dinding usus.
--------------------
Untuk pembahasan lengkap tentang pentingnya DETOKSIFIKASI bagi kesehatan dan DIET. Yuk ikuti SEMINAR KESEHATAN & PASUTRI, pada:
hari MINGGU 29 Oktober 2017.
di Wong Solo MEDAN.
Pembicara: ⚕dr. Andri Havyatra
-----
Pembahasan:
❤Meningkatkan Keharmonisan Hubungan Suami Istri
❤Pentingnya DETOKSIFIKASI untuk Kesehatan Tubuh, Pencernaan & Diet
❤ Solusi Rekomendasi dr. BOYKE DIAN NUGRAHA untuk Masalah Pasutri, Diet & Kesehatan Anda
------
🎟TIKETnya cuma Rp.25.000, dapatGRATIS Produk (Foredi
& TDM dari Boyke & Co) senilai Rp.110.000 + Makan
-------
TEMPAT TERBATAS.. 📣 HANYA untuk anda yang beruntung..
BURUAN DAFTAR!!!
Hubungi:
WA/Call/SMS: 📲 08126329868

Kamis, 25 Agustus 2016

Kesehatan Tulang dapat juga dipengaruhi oleh Kelainan Menstruasi

Menurut sebuah studi baru, atlet wanita atau wanita yang rutin berolahraga namun mengalami kelainan siklus menstruasi, berisiko lebih besar terhadap cedera pada tulang atau mengalami patah tulang.
Para peneliti dari Boston, Amerika Serikat, menemukan bahwa wanita dengan gejala yang dikenal dengan nama ‘female athlete triad’ ini rentan meningkatkan risiko tulang keropos.
Female athlete triad itu sendiri merupakan suatu gejala atau sindrom gangguan makan yang meliputi ketersediaan energi yang rendah, kelainan siklus menstruasi, dan kepadatan mineral tulang yang rendah.
"Kombinasi dari kondisi ini dapat menyebabkan hilangnya tulang prematur pada wanita," kata penulis utama studi dan ahli bedah ortopedi, Elizabeth Matzkin dari Brigham dan Rumah Sakit Wanita di Boston, AS.
Dalam studinya, para peneliti mengambil sampel dari dua orang wanita, yaitu atlet dan non atlet, untuk mengetahui gejala female athlete triad ini. Temuan menunjukkan bahwa atlet wanita rentan mengalami cedera di tulang secara signifikan. Selain itu, para ahli juga menemukan bahwa wanita yang mengalami kelainan siklus haid dilaporkan memiliki risiko hampir tiga kali lebih besar terhadap cedera tulang dan sendi.
Nutrisi yang tepat dan keseimbangan energi adalah kunci untuk tetap sehat bagi atlet dari segala jenis usia. Tapi memaksimalkan kesehatan tulang ketika Anda masih muda sangat penting untuk kesehatan tulang Anda di kemudian hari," kata Matzkin, dilansir dari Times of India.
Studi ini telah dipublikasikan ke dalam Journal of American Academy of Orthopaedic Surgeons (JAAOS).

Menjawab pertanyaan anak gadis yang mulai pubertas tentang menstruasi

Pubertas bagi remaja putri biasa ditandai oleh masa menstruasi yang rutin setiap bulan atau biasa disebut dengan istilah 'datang bulan'. Maka, sudah selayaknya lah orang tua memberikan panduan dan arahan mengenai proses menstruasi ini kepada buah hati jauh-jauh hari agar anak memiliki persiapan.
Namun, sebagian orang tua mungkin sedikit merasa segan berbicara kepada anak-anaknya mengenai hal tersebut. Atau, beberapa anak memang terkadang menemukan kesulitan untuk mengizinkan ibu atau ayahnya  tahu soal kegelisahan perkembangan yang dialaminya selama pubertas.
Steven Dowshen, MD , seorang pakar kesehatan anak, dilansir dari Kids Health,menyarankan bahwa penting bagi orang tua untuk memberikan informasi yang benar terkait menstruasi dalam masa usia yang tepat.  Sebagai orang tua, sebaiknya tak perlu canggung menghadapi hal ini. Anda bisa melakukan pendekatan dengan melakukan diskusi yang lebih praktis dan lebih terbuka seperti hal berikut:
1. Carilah beberapa buku, video, atau DVD bagus berbasis edukasi yang bisa membantu tumbuh kembang anak. Agar lebih nyaman, Anda bisa memilih media edukasi dengan konten percakapan yang mudah diserap dengan visualisasi yang baik.
2. Konsultasikan dengan dokter keluarga atau dokter pribadi Anda mengenai cara-cara yang baik untuk berbicara tentang menstruasi dan pubertas.
3. Pelajari ulang fakta-fakta mengenai menstruasi dan jangan lupa miliki informasi yang mudah dibaca dan dilihat untuk anak Anda.
4. Jika dalam keadaan tertentu Anda tidak bisa menemukan jawaban dari pertanyaan anak Anda, biarkan anak mengetahui bahwa Anda akan segera mencari informasi tersebut.
5. Koordinasikan percakapan Anda dengan pelajaran kesehatan, serta pendidikan seks yang diperoleh anak di sekolah. Kemudian konsultasilah dengan gurunya tentang rencana anak Anda serta mintalah sedikit bimbingan darinya.
6. Untuk tetap mencairkan suasana, cobalah untuk dengan santai bertanya kepada anak beberapa pertanyaan yang akan membantu Anda berdua berdiskusi lebih mudah. Hal ini bisa Anda terapkan ketika Anda sedang pergi belanja berdua saat sedang membeli obat-obatan P3K, atau ketika Anda melihat iklan televisi mengenai obat yang meringankan gejala PMS (Post Menstruasi Syndrome). Dengan suasana ini, diharapkan bisa lebih mudah mempengaruhi anak untuk berkomunikasi.
7. Saat anak Anda tiba-tiba menyebutkan sesuatu yang berhubungan dengan masa menstruasi, doronglah arah percakapan dengan bertanya dari mana anak Anda memperoleh informasi tersebut. Pertanyaan ini bisa menjadi cara yang bagus untuk meluruskan pemahaman yang mungkin sedikit misconception bagi anak Anda.
8. Sebelum Anda membawa gadis Anda yang belum remaja ke dokter untuk pemeriksaan rutin, biarkan dia tahu bahwa dokter mungkin akan bertanya apakah dia sudah mengalami menstruasi atau belum. Dengan begitu, Anda bisa bertanya kepada anak Anda apakah dia punya kekhawatiran atau pertanyaan soal periode ‘datang bulan’ nya pertama kali.

Beberapa penyebab menstruasi sering telat datang

Ada banyak alasan mengapa menstruasi Anda tidak datang tepat pada waktunya. Jangan takut, hamil bukan satu-satunya alasan mengapa menstruasi Anda telat.
Dr. Mary Rosser, PhD, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di Montefiore Medical Center di New York, menyebutkan beberapa alasan lain mengapa menstruasi bisa telat, seperti dilansir dari Fox News, Kamis (26/11):
1. Berat badan
Perubahan berat badan adalah salah satu alasan umum mengapa siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Jika Anda kehilangan atau berat badan naik 10 persen dari biasanya, maka menstruasi bisa terlambat dari tanggal biasanya.
"Perubahan berat badan besar, terutama ketika program menurunkan berat badan, dapat menyebabkan hormon tidak seimbang. Ketika tubuh Anda underweight atau kelebihan berat badan, kadar estrogen Anda berubah. Itu sebabnya pelepasan telur terlambat sebagai akibatnya,” kata Rosser.
2. Olahraga ekstrim
Sama seperti perubahan berat badan, olahraga ekstrim juga dapat mengubah hormon reproduksi Anda menjadi tidak sinkron.
"Anda bisa lihat, ada banyak pelari maraton atau penari balet mengalami menstruasi yang tidak stabil.”

3. Stres
Bukan hanya disebabkan stres fisik, stres mental juga berdampak pada siklus menstruasi. Jadi, jika Anda sedang sibuk di tempat kerja atau sedang dalam situasi sulit, jangan heran jika menstruasi Anda terlambat.
"Setiap jenis stres dapat menyebabkan periode menstruasi tidak menentu. Ketika masalah stres teratasi, siklus Anda harus kembali normal," kata Rosser.
4. Obat
Obat-obatan tertentu kadang-kadang harus disalahkan atas ketidakteraturan menstruasi Anda. Misalnya saja, obat antidepresan atau obat psikiatri lain. Bahkan, obat kemoterapi dapat memiliki efek yang sama pada siklus menstruasi.
KB
IUD dapat membuat lapisan dalam rahim menipis. Kadang-kadang, pasien akan kehilangan periode menstruasi tetap sebagai efeknya. Menghentikan pil KB beberapa bulan bisa membuat semuanya kembali normal.
5. Tiroid
Tiroid atau kelenjar di leher yang membantu mengatur metabolisme dan suhu tubuh dapat berdampak pada siklus menstruasi, baik aktif maupun kurang aktif. Ketika kadar hormon tiroid tinggi atau rendah, faktor inilah yang menyebabkan perubahan menstruasi. Dokter dapat meresepkan obat yang tepat untuk membantu mengatur hormon Anda.
6. Perimenopause
Perimenopause adalah periode dimana tubuh sedang melalui pergeseran alami menuju menopause. Bagi kebanyakan wanita, perimenopause dimulai dengan ketidakteraturan menstruasi, kadang-kadang dalam usia 40-an.
Seseorang akan mengalami hot flashes dan perubahan suasana hati. Obat-obatan, seperti terapi penggantian hormon, dapat membantu jika ini mengganggu.
7. Tubuh masih bisa berubah
"Saya mengatakan kepada pasien remaja bahwa tubuh mereka masih bisa berubah seperti termometer. Ketika Anda meningkatkan suhu termometer, dibutuhkan waktu untuk mendinginkannya. Demikian pula sebaliknya, dibutuhkan waktu bagi tubuh Anda untuk mengejar ketertinggalan hormon saat adanya perubahan,” kata Rosser.
“Saya sering memiliki pasien yang datang dengan panik. Mereka menyatakan mereka telah menstruasi. Saya memberitahu bahwa itu normal. Satu atau dua siklus yang tidak sempurna dalam setahun."

Mengapa Menstruasi dibutuhkan

Pemahaman yang lebih baik datang dari pertanyaan bagaimana dan mengapa menstruasi dibutuhkan. Sebab, masalah menstruasi mempengaruhi 20 sampai 30 persen kehidupan wanita.
"Ada begitu banyak rahasia menstruasi yang belum dimengerti. Ini sangat penting untuk reproduksi spesies kita. Tapi itu bukan topik yang populer untuk belajar. Ada banyak informasi yang orang-orang bicarakan,” kata Dr. Hilary Critchley, seorang peneliti kesehatan ob-gyn dan reproduksi di University of Edinburgh Skotlandia.
Dalam sebuah makalah yang akan diterbitkan dalam edisi mendatang jurnal Human Reproduction Update, Critchley dan seorang rekannya di universitas, Jacqueline Maybin, menyisir literatur ilmiah yang diterbitkan selama 40 tahun terakhir tentang semua aspek menstruasi.
Secara medis, menstruasi didefinisikan sebagai kerugian endometrium, atau jaringan yang melapisi bagian dalam rahim. Kesimpulan mereka, ada banyak peneliti masih belum tahu tentang bagaimana menstruasi mempengaruhi kesehatan wanita.
Sebagai contoh, beberapa wanita yang mengalami pendarahan berat saat menstruasi berhubungan dengan kondisi tertentu, seperti fibroid rahim (pertumbuhan non-kanker dalam rahim) atau endometriosis (suatu kondisi di mana bit endometrium muncul di luar rahim).
Namun, beberapa wanita dengan pendarahan berat tidak dipastikan mengalami masalah terkait penyakit yang disebutkan di atas. Para peneliti sejauh ini tidak yakin tentang penyebab pendarahan berat yang terletak pada lapisan rahim.
Selain itu, peneliti juga belum tahu apakah penyebab pendarahan berat pada wanita dengan fibroid dan endometriosis sama dengan wanita berkondisi baik. Pendarahan berat sangat mengganggu kehidupan wanita saat menstruasi.
Biasanya, wanita kehilangan sekitar 1,2 ons (35 ml) darah saat menstruasi. Ketika seorang wanita menstruasi kehilangan darah mendekati angka 2 ons (60 ml), wanita berisiko terkena anemia. Wanita yang kehilangan darah di atas 2,7 ons (80 ml) didiagnosis dengan kondisi klinis yang disebut perdarahan menstruasi berat atau HMB.
"Wanita-wanita dengan perdarahan menstruasi berat sangat lemah. Mereka menderita. Mereka tidak bisa keluar dari rumah. Ini mendominasi kehidupan sosial, liburan, hingga akhir pekan mereka," kata Critchley, seperti dilansir dari Fox News.
Penurunan kadar hormon progesteron memicu menstruasi. Ketika seorang wanita berovulasi, tapi kemudian tidak hamil, penurunan progesteron memicu respon peradangan pada endometrium, dan respon inflamasi ini tidak dipahami dengan baik.
Ini adalah peradangan yang menyebabkan kerusakan dan keluarnya endometrium (cairan yang ada pada tubuh wanita yang terlihat seperti darah, tetapi sebenarnya campuran cairan, sel-sel darah merah, sel-sel sistem kekebalan tubuh, sel-sel yang melapisi rahim dan sel fragmen).
Mempelajari peradangan endometrium bisa membantu para peneliti lebih memahami apa yang salah pada wanita yang memiliki siklus menstruasi berat, serta apa yang salah dengan peradangan yang terjadi di bagian tubuh lainnya.